Senin, 29 Agustus 2011

tarawih

malam yang mana saya lupa, maksud hati ingin mendekatkan diri sama Tuhan,tergerak untuk traweh sendirian ke mesjid yang notabenenya tinggal kepeleset dari rumah.
masjid depan rumah bener-bener pewe bahkan dibandingkan dengan rumah gue sendiri.
baru renov, pilar-pilar cantik, warna nuansa autumn, full ac, full carpet empuk, isinya remaja,om2 dan tante2 jaim.
imam mulai menyuarakan untuk memulai shalat traweh, langsung semua jamaah berdiri.
"bismillahhirrahmaanirrahiim.." sampai ke pertengahan surat apa entah gue ga konsen karena enak2nya bengong nikmatin udara mesjid, tiba2 gue merasa tante yang sedang shalat juga disebelah gue bergetar badannya.
"ah mungkin lagi betulin mukena" pikir gue
eh guncangannya makin hebat lalu dia terisak
pikiran gue langsung mengagumi sosok tante sebelah gue "ya Allah masih ada jaman sekarang yang shalat sampai ternangis2 di umum gini" setau gue orang yang khusyu' pun sulit untuk shalat nangis di mesjid yang ramai.
mata gue yang tadinya lurus ke sejadah jadi ngelirik ke si ibu disamping, penasaran semulia apa hati ibu ini
sampai rakaat terakhir si ibu masih terisak sambil menarik hingusnya
lama2 ga tahan juga dengernya srat srot
kesel, rasanya pengen pindah aja, ga konsen gue.
pas tahiyat rakaat terakhir putaran pertama trawih, si ibu ngeloyor ke luar
balik2 bawa tissue super banyak
langsung srat srot lagi, gue memberanikan diri menatap mukanya "oh apakah ini muka2 surgaMu ya Allah.."
merah, lebam, sesenggukan, diapun berbicara "maaf dek saya lagi flu berat" sambil naroh tissue2 bekas ingusnya di samping sejadah gue
setelah rakaat itu, konsen gue buyar total, karena memperhatikan gerakan tissue2nya dengan cermat yang semakin mendekati sejadah titik gue sujud.
oh my~

Tidak ada komentar: